About Me

Simple .. Ga suka ruwet ,, <<< biasanya itu yang sering aq tulis di situs jejaring jejaring sosial ,, tapi sbnarnya aq orang yang pemikir ,, orang yang kena sedikit masalah bakal ga bisa tidur karna kepikiran ,,Mengapa aku berbohong di situs jejaring sosial ? Hey mereka hanya orang orang yang menghargai seseorang dari melihat foto dan jumlah teman ... buat apa dibuat serius ?


Friday, December 20, 2013

Penyakit Jember


Biarlah saya memulai tulisan ini dengan kata-kata : "Saya Putra asli Jember , lahir di Jember , dan besar di Jember , dan SAYA CINTA KABUPATEN JEMBER"

Saya membuat tulisan ini untuk mengikuti lomba ngeblog yang dibuat oleh cakoyong , sebuah proyek ngeblog tentang Jember untuk kado kecil bagi Jember yang akan berulang tahun pada tanggal 1 Januari mendatang.

Maaf , saya tidak akan menyombongkan Jember dengan kekayaan alamnya , saya tidak akan menyombongkan prestasi yang telah didapat kabupaten saya ini , saya tidak akan bercerita tentang sejarah tempat kelahiran saya ini , saya juga tidak akan menceritakan potensi sumber daya dan letak geografisnya, Anda bisa mencari itu semua di Google . Namun, saya ingin menulis tentang penyakit yang sedang diderita Jember , tepatnya oleh masyarakat Jember.

JEMBER ,
menurut Kemendagri jumlah penduduk Jember adalah sekitar 2jt jiwa dengan luas Kabupaten sekitar 3jt Km2 ,, ya ,, intinya ga terlalu rame , juga ga terlalu sepi .. Masih layak disebut "Kabupaten Berkembang"
ironisnya dari 2jt jiwa tersebut yang disebut masyarakat "Modern" hanya 1/6nya , iya , masyarakat yang bisa disebut modern adalah masyarakat yang tinggal di daerah pusat kabupaten . 5/6nya adalah masyarakat pinggiran yang kebanyakan Buta Huruf , rata-rata tidak lulus SD , SDM rendah , tingkat pendapatan rendah , saya tidak bilang miskin , tapi kurang mampu . Rata-rata mereka adalah buruh tani yang tidak memiliki sawah .


Copyright to Widham Fransyah

Copyright to Widham Fransyah


Sekarang mari kita bahas masyarakat "modern" Jember , masyarakat yang berada di pusat kabupaten . kebanyakan dari mereka (saya tidak bilang seluruhnya) menganggap jauh lebih nikmat , lebih hidup, lebih keren, lebih bergengsi berada di kota-kota besar , sebut saja Surabaya , Malang , Jakarta. Tidak sedikit yang bermigrasi dari Kabupaten saya ini menuju kota-kota yang saya sebutkan tadi , dengan alasan "mencari masa depan yang lebih baik"

Apa yang menarik ?
Masyarakat yang 5/6 mendapat sedikit di Jember , tapi memberi banyak untuk Jember
Masyarakat yang 1/6 diberi banyak oleh Jember , tapi memberi sedikit untuk Jember

Saya yakin , orang yang membaca ini adalah orang 1/6 tadi , orang-orang pusat kabupaten . Saya ingin membantu menyadarkan kepada anda apa yang salah .

Jika menurut kalian Jember adalah kota yang sepi :
1. Silahkan lihat kabupaten tetangga kita , perhatikan mana yang lebih sepi
2. Silahkan lihat Kota Surabaya , Ibukota Jakarta , bagaimana macetnya , bagaimana tingkat kriminalitasnya .
Kesimpulan : Jember bukan tempat yang sepi , juga bukan tempat yang ramai , Jember layak dihuni , tidak membuat stress dengan kemacetannya atau terlalu heningnya.

Jika menurut kalian Jember tidak menjanjikan masa depan :
1. Silahkan lihat pemilik House Music , Silahkan lihat Dynand Fariz , Silahkan lihat pemilik Apotik Bima
2. Jangan menutup mata terhadap teman/kerabat/saudara yang tidak sukses , yang terpaksa harus pulang kampung , karena tidak mampu dengan kejamnya kota besar. Jangan melihat mereka yang sukses saja , coba bandingkan yang gagal dan yang sukses , temukan sendiri faktanya
Kesimpulan : Suksesnya seseorang tidak ditentukan oleh dimana dia berusaha , tapi ditentukan oleh potensi dan kemampuan dia .

Jika menurut kalian tidak ada yang menarik di Jember
BUKA GOOGLE ..
ini sedikit foto dari Sahabat/kakak/guru saya

Copyright to Widham Fransyah

Copyright to Widham Fransyah

Copyright to Widham Fransyah

Copyright to Widham Fransyah

Copyright to Widham Fransyah


Apa kalian tidak malu sama penggagas proyek ini ? dia cakoyong menggagas proyek ngeblog untuk mencintai Jember , tahukah kalian dia bukan orang asli Jember . Jika kalian memang orang Jember , asli Jember , besar di Jember , saya bertanya , apa yang sudah kalian lakukan untuk Jember ?

saya hanya ingin menyembuhkan penyakit masyarakat Jember dengan mengatakan jika #JEMBERISTIMEWA

Tuesday, December 17, 2013

Menyesal Memakai Anting

Saya .. 
memakai anting pada kelas 3 SMA ...
kenapa ?

mungkin yang ada dipikiran orang lain adalah
1. Keren
2. Rebel
3. Anak Band
4. Gaul
5. Kode Gay (halah)
6. Bencong

apalah ...
inilah alasannya sebenarnya :
Saya memakai anting sebenarnya karena kecewa dengan Indonesia , iya , dengan negara yang katanya kaya akan SDA dan Indah ini.. negara besar yang memiliki orang miskin lebih banyak daripada orang kaya .. negara yang terkenal korup dan tidak adil ...

contohnya :
kelas 3 SMP
1. saya pernah dalam 1 hari ditilang oleh 2 Polisi yang berbeda ditempat yang berbeda (APES), dan keduanya tidak ada yang memberi surat tilang (karena saya memang belum punya SIM) malah meminta dengan sangat jelas "DAMAI DI TEMPAT" .. 
2. keluarga saya pernah diancam oleh "para penguasa" karena tidak mau membantu "proyek korupsi' dan endingnya saya harus ditabrak truk dan sampai detik ini  ada 13 pen yang menancap ditulang kaki saya . (lebih jelasnya pernah saya post di postingan sebelumnya)

kelas 1 SMA
Papa saya karena tidak mau mengikuti "proyek korupsi" tadi .. tidak pernah diberi kerjaan .. seperti pajangan , datang ke kantor , duduk . diam di kantornya .. papa mengaku stress , tapi mama menguatkan untuk "sabar" 

kelas 3 SMA
ini Gongnya , Papa dituduh korupsi dengan alasan tidak jelas dan menurut saya terlalu mengada-ada , banyak yang bilang papa "korban politik" "Resiko jabatan"lah... dan disitu saya bener-bener muak dengan Politik , dengan Pemerintah , dengan sistem hukum yang ada di Indonesia ,, "yang bersih yang tersisih"


Pada kelas 3 SMA inilah saya memiliki pikiran , saya harus ingat "dendam" saya ini kepada Indonesia saat itu , saya tidak boleh terbuai dengan "dunia" dan menjadi orang "dewasa" yang saya benci saat itu , saya memutuskan melobangi anting saya , agar selalu ingat (karna jika ditattoo saya ga bisa sholat lagi). 
Saya waktu itu memiliki pemikiran "dengan anting ini saya ga akan masuk ke Pemerintahan baik itu Eksekutif , Legislatif , ataupun Yudikatif" saya harus Independen agar tidak dihancurkan dengan sistem yang bobrok ini , menjadi pengusaha atau pengacara atau notaris atau apapun yang berdiri sendiri..

Ternyata ......

PEMIKIRAN SAYA WAKTU ITU SALAH

Jujur , 
saya terkesima dengan gebrakan yang dibuat oleh 2 pasangan bukan asli Jakarta yang berhasil menduduki posisi No.1 Jakarta ... JOKOWI dan AHOK

saya bukan menyarankan anda yang membaca blog saya ini untuk turut mendukung apa yang JOKOWI AHOK lakukan , saya sadar mereka manusia dan suatu saat atau dulu punya masa lalu yang "tidak benar" tapi yang saya ingin ajak adalah

Jika kecewa dengan kondisi Negara Indonesia tercinta ini , bukan dengan cara mengeluh , bukan dengan cara menghina atau mengkritik pedas para pemerintah , tapi turutlah membenarkan , turutlah memperbaiki .. Indonesia ini rumahmu , jika rumahmu kotor , jangan hanya dilihat dan mengeluh , ambilah sapu dan bersihkan ...

karena itu saya menyesal memakai anting, saya merasa malu dengan Pak Jokowi dan Ahok yang berani "mengubah" kebobrokan ... bukan malah lari dan antipati ..


Monday, December 9, 2013

Pertanyaan Yang Terjawab

Dulu... waktu kecil ... mungkin masih SD , di mobil perjalanan Surabaya ke Jember , aku pernah bertanya ke Papa ...
TP : Pa ,, keturunan orang cina dilarang menjadi pemimpin di Indonesia ?
Wito : maksudnya gmna dek ?
TP : aku kok ga pernah keliatan keturunan orang cina jadi Bupati atau Presiden , ga boleh ta sama undang-undang ? kan ga adil ,,
Papa terdiam sejenak , dan menjawab
Wito : ga ada yang melarang dik , undang-undang memperbolehkan , tapi belum ada orang keturunan cina yang bisa dipercaya orang indonesia untuk memimpin.

iya , itu dialog singkat yang benar-benar terjadi waktu SDku dulu..
arah coret moret ini sudah jelas ...
aku akan membahas orang keturunan cina yang melejit namanya di 2012 .. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ,,
orang ini menjawab pertanyaanku waktu SD dan menjawab pertanyaan masyarakat-masyarakat kecil di Indonesia..

banyak ideologi , pemikiran yang bisa kita tiru dari keturunan cina satu ini ..

1. "orang miskin takut sama orang kaya , orang kaya takut sama pejabat ..... jadilah pejabat untuk menolong rakyat miskin"
2. "dulu waktu sekolah , saya pengen ngibarin bendera merah putih aja ga dikasi karna saya orang tionghoa , sekarang saya mimpin upacara pake baju putih , lo tembak juga gw rela"
3. "Di negara ini yang berani nyolong yang maling , yang menang kadang-kadang"
4. "Publik harus tau , APBD dipake kemana .. kita memperjuangkan rakyat"
5. "saya mau mewujudkan keadilan sosial , bukan bantuan sosial"
6. "saya yakin di Indonesia masih ada jutaan anak muda di Indonesia , yang lebih gila"

sedikit pemikiran yang bisa ditangkap , yang aku ambil dari media ...

jujur .. aku sangat terkesima dengan sepak terjang pasangan Jokowi - Ahok ini
dari kecil aku sudah terbiasa dengan situasi politik ..
papa salah satu pejabat di kota Jember dan saya melihat sendiri bagaimana ulah pejabat kebanyakan..

Jokowi - Ahok ini berbeda,, kaget , bingung , aneh , ngeliat seorang pejabat , yang dipercaya rakyat dapat benar-benar ingi memenuhi keinginan rakyat..

bekerja ga kenal lelah , ga kenal takut demi orang banyak ..
aku sempet malu , kenapa harus keturunan tionghoa yang menjadi panutan harapan Indonesia yang telah bobrok ini ..
tapi takdir berkata demikian , mungkin yang bisa kita petik,,
"kita tidak pernah tau agama apa , keturunan apa , musuh atau kawan , atau siapa saja yang bisa membawa kita kearah yang lebih baik.. seperti ungkapan lama namun tepat .. dont jugde a book by its cover"

aku mulai meniru apa yang dia pikirkan , merubah apa yang salah dan sudah terbiasa ..
menjadi pribadi yang lebih baik

makasih Pak Jokowi , makasih pak Ahok sudah menjawab pertanyaanku dan banyak orang , sudah menjadi teladan yang baik , guru secara tidak langsung bagi aku

aku ga pernah tau kedepannya pemikiran Ahok bisa memenuhi harapan Indonesia atau malah membawa kehancuran , namun kita percaya detik ini Ahok membawa "harapan" bagi Indonesia yang sudah sakit terlalu parah ini